Pada kesempatan kali ini aku akan menceritakan pengalamanku
jelong jelong di Malaka :D ceritanya
transportasinya ajaaa ya, aktivitas dan akomodasinya ada di postingan yang ini :))
Pada minggu sebelumnya aku dan Honey jalan-jalan ke Railay yang bisa dibaca di sini dan ke Krabi Town yang bisa di baca di sini, selanjutnya kami lanjutkan petualangan hidup ini ke MALAKA!!!!
Menurut Wikipedia, Kota Melaka (Biasa disebut Melake atau
Malacca) adalah Ibu kota negara bagian Melaka di Malaysia. Melaka adalah salah satu kota wisatanya
Malaysia. Karena aku sering banget ngelihat postingan temen-temen pergi ke
sini, aku juga pengen deh..hehhehe, akhirnya aku ajak Honey ke sana :D
Singkat cerita kami akhirnya pergi ke Melaka dengan segala
rencananya dan berniat ala-ala backpackers. Hahahaha. Rencananya kami pergi
pagi dan sampai sore di Melaka, masak nasi pagi-pagi untuk bekal dengan lauk
dendeng sapi balado dan rendang yang dibawa Papinya Honey dari Padang :D Gak
sabar deh buat makan ntr :p
Perjalanan jelajah Melaka aku lakukan dari Singapore.
Detailnya gini, dari Crystal Tower-Ewe Boon Rd, kami jalan kaki menuju bus stop
Leng Kwang Baptist Church, di bus stop tunggu beberapa saat sampai bus nomor
170 tujuan Larkin Terminal lewat. Dari sana kami tinggal duduk manis di bus
ber-AC yang nyaman sampai Woodlands Checkpoint. Nanti di sekitaran Woodlands,
banyak orang yang turun buat ke Woodlands train checkpoint, itu buat yang mau
ke KL pake kereta, nah kita ga turun di situ, kita akan ikut terus busnya
sampai pemberentian terakhir di Woodlands checkpt. Kalau ragu, tanya-tanya aja
driver busnya :)
Saat sampai di checkpoint kami harus turun dari bus, untuk lewat
imigrasi Singapore. Ga terlalu ramai sih antrian imigrasinya karena ga terlalu
pagi dan ga terlalu siang, jam 9an kayanya waktu itu.
Nungguin Bus 170 lewat |
Setelah lewat imigrasi kami harus naik bus yang nomornya
sama dengan sebelumnya. Ga boleh bingung-bingung karena banyak banget busnya, tapi
tenang aja, ada petunjuk yang jelas dan antrian yang jelas sesuai nomor bus. Tinggal
following the crowd aja ^^.
Setelah naik bus lagi kami melewati jembatan yang
menghubungkan Singapur dan Malaysia. MACET banget waktu itu, dan karena ramai
kami ga dapat tempat duduk di bus. Kami melihat keluar bus, orang-orang yang
jalan kaki kok enak ya, lebih cepat dari pada yang pake bus..hehhehe tapi kami
juga ga tau gimana caranya jalan kaki :’)
Akhirnya setelah melewati jembatan yang tidak panjang tapi
terasa panjang itu, kami sampai di Checkpointnya Malaysia. Harus lewat imigrasi
lagi untuk masuk Malaysia. Langsung berbeda deh suasananya. Petugas imigrasi
pake Bahasa Malay. Petugasnya tanya aku... “Nak Kemane?” aku jawab “Melaka”,
dia tanya lagi “Berapa lama?”, “empat hari” jawabku. “Tak” passporku di cap,
dan masuk lah aku ke Malaysia.
Dari Checkpoint tersebut kami naik lagi bus yang sama
(Nomornya sama, tapi busnya beda gapapa..yang oenting nomornya sama yes..)
menuju Larkin Terminal di Johor Bahru, dan perjalanan ditempuh selama hampir 1
jam.
Sesampainya di Larkin Terminal, agak shock juga pas lihat
perjalanan Singapore-Larkin hanya S$1,7 (gak sampai 18 rebu rupiah bok) padahal
ini antar negara yak.. kalau naik Damri dari Pontianak ke Kuching aja 250rebu
rupiah. Ckckckckckk... kata Honey sih karena yang travel Singapore-Johor Bahru
banyak, jadi ini persaingan perusahaan bus..jadi murah deeeh...
Di terminal Larkin kami mencari-cari bus buat ke Melaka
Central. Kami merasa beruntung saat itu, ada bus yang hampir berangkat ke
Melaka Central. Akhirnya kami beli tiketnya.....dan langsung jalan menuju
platform...... dan ternyaaaaa, busnya ga banget :’( Harganya tiketnya RM20,90
(sekitar Rp 74.000) per orang.
tiket Larkin - Melaka |
Nyesek deh,,,mau ga mau tetap di naikin J mana supirnya
marah-marah mulu sepanjang jalan kaya orang lagi dapet \></ masa dia
bilang ntar di pemberentian dia ga mau berenti lama-lama biar cepat sampai,
kalau orang lama dia tinggalin aja.. jadi di pemberentian si honey aja yang
turun, secepat kilat dia beli jagung keju susu, dan curry puff...
Untungnya pergi dengan orang tersayang, jadi perjalanan 2
jam....... tetap terasa >.< karena busnya ga nyaman...hiks T.T
Di Melaka Central, beli roti dulu untuk ngisi perut. Diruang
tunggu perpustakaan kecil dan buku-bukunya bisa di ambil bebas dan jangan lupa
di kembalikan lagi ya kalo udah abis baca :D
Kalau mau ke Bangunan Merah yang menjadi pusat wisata, kita harus pakai Bus Panorama dari platform 17. Kita beli tiketnya langsung sama driver bus, ke Bangunan Merah harganya RM1,50 (Rp 5000 saja :)) perlu di perhatikan, harga tiket Bus Panorama ini berbeda-beda sesuai dengan jarak yang di tempuh ya.. jadi ingat! bilangnya ke Bangunan Merah :D
tiket bus panorama 17 |
Jadi sesampainya di Bangunan Merah itu, kita bisa ke tempat-tempat wisata dengan berjalan kaki aja :) bisa kemana aja?? Aku ceritakan di postingan yang berbeda yaaaa :)
Setelah dari Melaka, aku dan Honey akan berencana ke Kuala Lumpur dari Melaka.
Untuk bisa ke KL, kita harus kembali ke Melaka Central dan naik bus Ke KL.
Aku lihat beberapa orang bilang susah kalau pake bus
Panorama 17 dari Bangunan Merah ke Melaka Central karena busnya tidak lewat
tempat kita turun, rute baliknya beda dengan rute pergi. Banyak yang
menyarankan pake taksi, Well...kami tidak menyerah demi ongkos yang
murah..hahahaha..
Jadi, kita harus tunggu di sebuah bus stop di depan sebuah
sekolah di jalan Jonker. Dan sebenarnya tidak tepatdi Jonker juga sih, tapi ya
dekat-dekat Baba Nyonya Museum, cari aja sekolah dan tunggu di Bus stopnya. Bus
akan lewat 1 jam sekali.. jadi maksimal menunggu hanya 1 jam :)) hehehe, kami
berhasil dengan hampir putus asa nunggunya.. *proud of us*
Nah untuk pulangnya juga sama rutenya, dari Bukit Bintang
kita bisa ke BTS pakai LRT, jalan ke TBS, dari TBS Bisa langsung ke Johor Bahru
(lama banget perjalanannya)..kalo kami dari KL singgah lagi semalam ke Melaka,
setelah itu baru ke JB dan ambil bus nomor 170 untuk kembali ke Singapore.
Yang perlu di
perhatiakan:
1.
Jangan lupa bawa paspor :D ini PENTING! Ya iyalaah.....hahahahaha
2.
Kalau mau pake
bus 170 dari Singapore, lebih enak kalau punya Ez-Link, karna tinggal
tap tap tap setiap turun naik bus di checkpoint. Bayar cash bisa sih.. tapi pasti ada beda harga
beberapa cent gitu..
3.
Bisa juga pakai Bus Causeway (CW) ada 3 bus yang
beroperasi, kalau tidak salah harganya S$3 kalau naik dari Singapore.
4.
Siapkan uang receh karena ke toilet bayar 3 cent hehehehe
5.
Pastikan petugas imigrasi ngecap paspor kalian
yaa.. ini pesen honeyku :) dan jangan malu untuk bertanya :*
Singkatnya gini...
1. Dari Bukit Timah Rd, naik bus 170 tujuan Larkin Terminal (Bisa cek di app MyTransport untuk rute busnya)
2. Woodlands Checkpoint, turun bus, antri imigrasi keluar Singapur.
3. Selesai, naik bus 170 lagi lewati jembatan.
4. Masuk Checkpoint Malaysia, turun bus, antri imigrasi lagi (di sini ramai bangeeeet)
5. Selesai, naik bus 170 lagi tujuan Larkin
6. Duduk tenang, dan sampai di Larkin
(ongkos perjalanan ini hanya S$1,7 alias ga sampai 20rebu lhoooo)
7. Dari Larkin naik bus ke Melaka Central (RM20,90 atau sekitar 74ribu rupiah)
8. Di Melaka Central naik Bus Panorama 17 ke Bangunan Merah (RM1,5 atau sekitar 5ribu rupiah)
9. Bangunan merah ke Melaka Central pake bus yang sama (RM1,5 atau sekitar 5ribu rupiah)
10. Melaka Central ke KL (Terminal Bersepadu Selatan/TBS) pakai Bus Transnasional atau KKKL atau Delima (RM15-20, sekitar 55ribu sampai 80an ribu rupiah)
11. dari TBS ke BTS (Bandar Tasik Selatan) jalan kaki dong
12. BTS ke mana aja tujuan kalian pakai LRT :)
Untuk pulangnya gunakan rute yang sama :))
Sekitan stori-storinya yaak.. Selanjutnya akan kuceritakan pengalaman jalan-jalan romantis di Melaka dan KL yaaah :*
HAPPY TRAVELING GENGS \(^^)/
Blessings,
Fu & Honey
Komentar
Posting Komentar